6 Fakta Unik Tentang Bayi

Tweet

Anak yang baru lahir atau bayi memiliki banyak keunikan yang sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua. Mulai dari bentuk fisik hingga kebiasaan-kebiasaan dan kegemaran yang dimiliki oleh bayi tentunya sangat berbeda dengan anak-anak. Bayi cenderung unik dan sulit untuk dipahami karena bayi memiliki bahasa verbal maupun non verbal yang hanya bisa dimengerti oleh orang-orang terdekatnya saja. Selain itu, bayi juga memiliki kesukaan yang berbeda-beda satu sama lain. Simak 6 fakta unik seputar bayi berikut ini. 1. Bayi yang baru lahir memiliki paling sedikit dua buah tanda lahir yang tidak akan hilang sampai dia dewasa. Tanda lahir yang dimiliki bayi biasanya berupa tahi lalat maupun bercak kemerahan ataupun kecokelatan pada kulit. Tanda lahir tersebutlah yang kemudian digunakan sebagai alat pengidentifikasi termudah saat seseorang hilang ataupun menjadi korban suatu bencana. 2. Bayi yang baru lahir memiliki jumlah tulang yang sangat banyak. Jumlah tulang bayi yang baru saja dilahirkan berjumlah 300 buah. Seiring dengan bertambahnya usia, jumlah tulang pada tubuh manusia akan berkurang menjadi 206 buah. Berkurangnya jumlah tulang bukan dikarenakan tulang mengalami pengeroposan melainkan tulang-tulang yang masih lunak ada yang menyatu. 3. Bayi yang baru lahir memiliki insting dan kemampuan untuk berenang secara alami. Namun, pada usia beberapa minggu, kemampuan tersebut akan menghilang sehingga seseorang harus berlatih kembali agar dapat memiliki kemampuan untuk berenang. Keunikan pada bayi ini terjadi karena selama masa kehamilan, bayi terbiasa dengan cairan di dalam rahim atau ketuban. Sehingga bayi memiliki kemampuan alami untuk bertahan di dalam air. Fakta unik bayi inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para dokter untuk mengembangkan proses persalinan waterbirth atau melahirkan di dalam air. Dalam proses persalinan tersebut, bayi tidak akan tenggelam dan menenggak air karena ada lapisan lendir yang melindunginya. 4. Bayi yang baru lahir menghabiskan waktu 18 hingga 22 jam untuk tidur setiap harinya. Bayi yang terlahir di dunia membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan dunia luar. Semasa di dalam kandungan, bayi memang cenderung menghabiskan waktu untuk tidur. Begitu pula yang terjadi setelah bayi tersebut dilahirkan. Proses tidur yang panjang dan lama sangat baik untuk perkembangan otak, saraf, dan sistem kekebalan tubuh bayi. 5. Bayi yang baru lahir memiliki indera penciuman yang lebih peka dibandingkan dengan orang dewasa. Bayi yang baru lahir dapat mengenali ibunya hanya dengan menggunakan indera penciumannya. Bayi juga menggunakan kepekaan indera penciumannya untuk menemukan puting susu ibunya saat hendak menyusu. Bayi memang makhluk yang unik dan menyenangkan. Mengetahui beberapa fakta unik bayi dapat membantu orang tua menanggapi banyaknya mitos yang beredar di masyarakat tentang bayi. Pengetahuan yang tepat tentang bayi tentu saja dapat meningkatkan kewaspadaan orang tua. 6. Bayi memiliki perkembangan otak yang sangat cepat dibandingkan dengan orang dewasa. Ketika bayi, mereka mempelajari apa saja yang mereka temui, lihat, cium, dengar ataupun rasakan.  SUMBER

Anak yang baru lahir atau bayi memiliki banyak keunikan yang sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua. Mulai dari bentuk fisik hingga kebiasaan-kebiasaan dan kegemaran yang dimiliki oleh bayi tentunya sangat berbeda dengan anak-anak. Bayi cenderung unik dan sulit untuk dipahami karena bayi memiliki bahasa verbal maupun non verbal yang hanya bisa dimengerti oleh orang-orang terdekatnya saja. Selain itu, bayi juga memiliki kesukaan yang berbeda-beda satu sama lain.

Simak 6 fakta unik seputar bayi berikut ini.

1. Bayi yang baru lahir memiliki paling sedikit dua buah tanda lahir yang tidak akan hilang sampai dia dewasa. Tanda lahir yang dimiliki bayi biasanya berupa tahi lalat maupun bercak kemerahan ataupun kecokelatan pada kulit. Tanda lahir tersebutlah yang kemudian digunakan sebagai alat pengidentifikasi termudah saat seseorang hilang ataupun menjadi korban suatu bencana.

2. Bayi yang baru lahir memiliki jumlah tulang yang sangat banyak. Jumlah tulang bayi yang baru saja dilahirkan berjumlah 300 buah. Seiring dengan bertambahnya usia, jumlah tulang pada tubuh manusia akan berkurang menjadi 206 buah. Berkurangnya jumlah tulang bukan dikarenakan tulang mengalami pengeroposan melainkan tulang-tulang yang masih lunak ada yang menyatu.

3. Bayi yang baru lahir memiliki insting dan kemampuan untuk berenang secara alami. Namun, pada usia beberapa minggu, kemampuan tersebut akan menghilang sehingga seseorang harus berlatih kembali agar dapat memiliki kemampuan untuk berenang. Keunikan pada bayi ini terjadi karena selama masa kehamilan, bayi terbiasa dengan cairan di dalam rahim atau ketuban. Sehingga bayi memiliki kemampuan alami untuk bertahan di dalam air. Fakta unik bayi inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para dokter untuk mengembangkan proses persalinan waterbirth atau melahirkan di dalam air. Dalam proses persalinan tersebut, bayi tidak akan tenggelam dan menenggak air karena ada lapisan lendir yang melindunginya.

4. Bayi yang baru lahir menghabiskan waktu 18 hingga 22 jam untuk tidur setiap harinya. Bayi yang terlahir di dunia membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan dunia luar. Semasa di dalam kandungan, bayi memang cenderung menghabiskan waktu untuk tidur. Begitu pula yang terjadi setelah bayi tersebut dilahirkan. Proses tidur yang panjang dan lama sangat baik untuk perkembangan otak, saraf, dan sistem kekebalan tubuh bayi.

5. Bayi yang baru lahir memiliki indera penciuman yang lebih peka dibandingkan dengan orang dewasa. Bayi yang baru lahir dapat mengenali ibunya hanya dengan menggunakan indera penciumannya. Bayi juga menggunakan kepekaan indera penciumannya untuk menemukan puting susu ibunya saat hendak menyusu. Bayi memang makhluk yang unik dan menyenangkan. Mengetahui beberapa fakta unik bayi dapat membantu orang tua menanggapi banyaknya mitos yang beredar di masyarakat tentang bayi. Pengetahuan yang tepat tentang bayi tentu saja dapat meningkatkan kewaspadaan orang tua.

6. Bayi memiliki perkembangan otak yang sangat cepat dibandingkan dengan orang dewasa. Ketika bayi, mereka mempelajari apa saja yang mereka temui, lihat, cium, dengar ataupun rasakan. 

SUMBER